Senin, 23 Agustus 2010

Gelarmu HarimauMu!!!

Terkadang kita berpikir bahwa seseorang dengan gelar yang lengkap, pendidikan yang tinggi bahkan keluaran luar negeri pula adalah seseorang yang sangat luar biasa, bagi masyarakat desa bahkan dianggap dewa yang selalu memiliki tindak tanduk yang terpuji.
Di atas kertas seharusnya memang seperti itu aturan mainnya, wajarlah karena seseorang yang menempuh pendidikan tinggi adalah orang yang terdidik, tapi apa semua mereka seperti itu?
Kenyataannya tidak, banyak kita lihat disekitar kita seorang sarjana yang sikapnya tidak sopan, sombong, angkuh,bla…bla…bla..,, bahkan seorang professor sekalipun terkadang ketika ia berbicara hanya membuat sakit hati orang yang mendengarnya. Miris memang, tapi seperti itulah keadaannya, Yang berbicara adalah realita, jelas bahwa gelar seseorang tidak menjamin kemuliaan tingkah lakunya.
Kalau boleh berspekulasi, bisa jadi mereka dengan gelar seabrek merasa bahwa dirinya hebat, yang lain bukan apa-apa, gaya sok ngebos, perintah sana perintah sini, teori sana teori sini. Meraka tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu bisa menyakiti hati orang lain. Gerah rasanya melihat tingkah mereka yang keterlaluan, tidak jarang bahkan mereka pun adalah figure pendidik, wah..wah…apa kata dunia!!!
Padahal kan di mata Tuhan kita semua sama, yang membedakan hambanya satu sama lain itu hanya derajat ketaqwaan bukan derajat pendidikan seseorang. Ada seorang Doktor yang sangat arogan terhadap mahasiswanya misalnya, ketika diprotes ia pun berdalih dengan mengatakan, saya kan Doktor. Loh,,,So What????
Lantas dimana toleransi yang selama ini di agung-agungkan oleh mereka para akademisi???yah, tidak semua sarjana seperti itu sih, tapi ibarat setetes pewarna yang dimasukkan ke air di dalam gelas, pasti airnya akan berubah meskipun hanya sedikit. Masyarakat awan yang tingkat pendidikannya rendah akan menyangka bahwa memang seperti itu karakter seorang dengan gelar yang tinggi, bahkan ada yang pernah nyeletuk “ Mentang-mentang Sarjana “.
Harusnya kita sadar dan kembali ke esensi pendidikan itu sendiri, bahwa tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan manusia yang cerdas, bermoral dan barguna bagi bangsa dan Negara. Nah para sarjana, tunjukkan bahwa kalian adalah generasi terbaik negeri ini!!!



Kacci-kacci, 1 Agustus 2010
06.00 WITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar